Sabtu, 24 November 2012

Incremental Game ^^ (simSe)

Dear Bloggers ^^

Haiii Bloggers, kali ini saya akan membahas tentang game yang sudah saya mainkan baru-ini. Game yang saya mainkan itu adalah game Simse. Hmm,, awalnya saya sulit memainkan game simse ini. tapi setelah saya mencobanya beberapa kali akhirnya saya mulai mengerti cara memainkannya.

Well,, saya akan curhat mengenai Incremental. Saya memilih Incremental karena bagi saya game ini sangat menarik dan membuat saya ingin terus memainkannya.. hihii.. :) and Saya akan menjelaskan strategi yang saya gunakan dalam memainkan game ini sehingga saya mampu mendapatkan nilai 100.

Awal mulanya saya memainkan Incremental game ini saya tidak mengerti sama sekali bagaimana dan apa maksud dari game ini. Tapi setelah saya mencobanya berulang-ulang kali akhirnya saya mengerti. hmm.. 

Strategi yang saya gunakan yaitu dengan 1 tujuan dalam game ini yaitu semua modul-modulnya harus dapat diselesaikan dengan waktu yang sudah di tetapkan. Awal mula saya memainkan game ini, pertama-tama saya mencoba untuk membagikan tugas-tugas kepada tokoh-tokoh sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing. Menurut dari apa yang saya main, pembagian tugasnya terserah, mau mulai dari tugas mana. Asalkan kita memperhatikan bagaimana cara kita untuk membagi Tugas-tugas secara efektif pada tokoh-tokoh game ini. Dan yang penting semua modul dapat diselesaikan dengan baik. :)

Strategi saya yaitu membagi-bagikan tugas dengan baik secara perorangan maupun bersama-sama, kepada Amy, Bob, Karl, dak Lola. Incremental model memiliki beberapa tugas, diantaranya : Design, Difficulty Anaysis, Implement, requirements, Risk Analysis, Evolve code dan Integrate. Dan yang Pertama-tama saya menjalankan strategi dengan mulai membagikan tugas kepada Amy bersama dengan pertnertnya Lola (pembagian tugas kepada tokoh-tokoh bisa dilakukan sesuai dengan keinginan masing-masing). Lalu saya memperkerjakan mereka berdua pada bagian Design dengan modul pertama yang harus mereka selesaikan. Selanjutnya saya juga membagikan tugas kepada Bob dan karl dengan tugas yang berbeda dengan modul pertama. Saya membagikan tugas yang berbeda-beda kepada mereka agar tugas-tugas tersebut dapat diselesaikan dengan cepat, Karena setiap tugas itu memiliki 4 modul. Maka dari itu saya membagi-bagi tugas yang berbeda kepada tiap pasangan. Setelah modul pertama yang mereka kerjakan sudah selesai, maka lanjut dengan tugas berikutnya dengan modul pertama juga (terserah mau pilih tugas apa untuk diselesaikan). 

Saya tetap memakai tokoh yang sama dalam pembagian tugas. Saya menggunakan pasangan yang sama dari awal bermain sampai selesai :) dan Apabila semua modul pertama dalam tiap-tiap tugas sudah selesai, maka saya menyuruh mereka untuk menyelesaikan modul berikutnya lagi dengan tugas-tugas yg lain. Sampai semua tugas dan dengan ke 4 modul selesai dengan baik. Dan INGAT! perhatikan waktu, jangan sampai terlewat dari batas waktu yang sudah ditetapkan.

Oh ia.. apabila ada muncul kata "the customer has made a change to a module" menurut saya, saya tidak mempedulikan hal tersebut. Saya akan terus melanjutkan pekerjaan mereka. Asal modul-modul terselesaikan dengan baik saya yakin pasti akan memperoleh nilai yang tinggi :)

Jika semua tugas dan modul-modul diselesaikan maka strategi selanjutnya yaitu menyerahkan hasil ke customer (submit final product to customer).Maka score akan ditampilkan. Dan Yeah! saya menyelesaikannya dengan baik.. saya mendapat nilai 100 dengan waktu yang tidak lebih dari yang sudah ditetapkan. :)

Sekian dulu strategi incremental game dari saya.. :)


Thank you ^^

Jumat, 09 November 2012

Prototyping Model ♥

hiii bloggerssss ^^


    Hari ini saya akan membahas lagi mengenai apa itu "Prototyping" yang merupakan model software
kali lalu saya sudah membahasnya dalam blog-blog saya yang lalu, dan hari ini saya akan menjelaskan kembali mengenai "Prototyping" :)

well, look at this picture.. what do you think??
Gambar dibawah ini menjelaskan langkah-langkah Pengembang dalam mengembangkan suatu sistem yang untuk memenuhi kebutuhan si pengguna (user). 



Prototyping (metode pengembangan sistem)  itu seperti pada gambar diatas menunjukkan bahwa seorang develop (pengembang) yang selalu mengikuti atau melihat kebutuhan yang diinginkan oleh user sampai mendapatkan sistem yang utuh. Dengan metode Prototyping seperti ini Developer(pengembang) akan terus melakukan pengembangan pada perangkat lunak/sistem dengan cara membuat model mula-mula untuk menjadi contoh untuk memenuhi kebutuhan customer sampai kebutuhan customer itu terpenuhi.

Jadi, Prototyping adalah proses pengembangan suatu sistem secara cepat untuk digunakan terlebih dahulu (mula-mula hanya contoh) dan ditingkatkan terus menerus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan (user) sampai didapatkan sistem yang utuh.

Untuk membuat prototyping terdapat langkah-langkahnya, seperti :
  • Pengumpulan kebutuhan : Pengumpulan kebutuhan melibatkan pelanggan dan pengembang (Bermula dari kebutuhan user).
  • Membangun prototyping  : Membangun prototyping dengan perancangan sistem sementara (membuat model sistem sementara untuk customer).
  • Evaluasi prototyping : Mengecek kekurangan atau keluhan customer dalam menggunakan model sementara (hasil perangkat lunak yang belum sempurna). Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginann pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan mengulangu langkah 1, 2 , dan 3. (kembali mengulang langkah awal).
  • Mengkodekan sistem : Prototyping yang sudah disepakati diterjemahkan ke dalam bahasa yang sesuai.
  • Menguji sistem : Setelah sistem jadi perangkat lunak yang siap pakai, harus di tes. Apakah sistem tersebut sudah bisa digunakan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan white box, black box, basis path, dll.
  • Evaluasi sistem : Setelah sistem digunakan oleh user, yang dilakukan oleh user (pelanggan) yaitu mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan . Jika ya, maka tahap pengembangan akan berlanjut,jika tidak maka tahap pengembangan akan diulang kembali dari langkah 4 dan 5.
  • Menggunakan sistem  :User siap menggunakan sistem yang sudah sempurna./ Kebutuhan user sudah terpenuhi.
 Seperti yang sudah saya bahas dalam blog-blog saya yang lalu mengenai Model Software, Adapun kekurangan dan kelebihan prototyping, seperti :
Kelebihan :
- Prototyping adalah model data yang sudah terstruktur.
-Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.
-Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.

Kekurangan : 
- Proses analisis dan perancangan terlalu singkat.
- Bisanya kurang fleksible dalam mengahdapi perubahan.
- Protitype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah.

Dalam pengembangan menggunakan metode prototyping, ada istilah yang disebut dengan :
Close ended prototyping dan Open ended prototyping.
Close ended prototyping :
- Disebut sebagai throwaway prototyping (membuang kembali sistem yang sudah tidak digunakan)
- Hanya menyajikan demonstrasi kasar dari pemenuhan requirements dan kemudian dibuang dan menggunakan pengembangan dengan model yang berbeda. Seperti jika user tidak menyukai sistem yang sudah dibuat oleh pengembang, maka sistem akan dibuang dan dibuat kembali dengan model yang berbeda.

Open ended prototyping :
- Disebut sebagai evolutionary prototyping.
- Menjadi bagian awal aktivitas analisis dan akan dilanjutkan hingga ke tahap desain dan pengembangan.

Demikian pembahasan saya mengenai Prototyping.. semoga bisa bermanfaat ya ^^
Nantikan blog-blog menarik dari saya :D

Thank You


Rabu, 07 November 2012

Model Data

Hii Guysss...

Kali ini saya akan membahas tentang "Model Data".. Do u know what is that?? let me tell what is that ^^

Model data yaitu "Sekumpulan konsep-konsep yang menerangkan data serta hubungan-hubungan antara data  yang satu dengan data lainnya yang memiliki batasan-batasan data."

dan menurut ahli :

Model data merupakan bagian dari kebutuhan pemodelan sistem/ perangkat lunak secara keseluruhan, yang mencakup didalamnya kebutuhan untuk membuat, memperluas/ bersinggungan dengan basis data " - Roger S.Pressman ,Ph.D.

Itu beberapa pengertian model data ^^

Model data itu memiliki beberapa contoh-contoh, seperti :
- Entity-Relationship model (E-R model)
- Relational Model
- Object - Oriented model

Dan pada pembelajaran kemarin kami di ajarkan mengenai ER model :)

Model data itu tidak lepas dari yang namanya :
  • Object : Merupakan suatu representasi informasi dengan sejumlah property atau atribut. Seperti contohnya sebuah object itu seperti manusia dan mobilnya.
  •  Atributtes : Merupakan pengenal dari suatu object/ ciri-ciri dari suatu object. seperti contohnya:  Manusia merupakan object yang memiliki attribut seperti : nama, alamat, umur. Begitu juga dengan mobil yang memiliki attribut seperti : warna mobil, plat mobil, Jenis mobil, dll. :)
  •  Primary key : Merupakan suatu attribut yang unik untuk mengedintifikasi suatu tabel/baris. Dalam pemilihan primary key, pasti tidak ada yang sama/kembar, itulah mengapa disebut "Unik". contoh attribut yang menjadi primary key yaitu : nomor stambuk mahasiswa.
  •  Relationship : Merupakan suatu hubungan antara 2 object. (hubungan antara suatu object dengan object lainnya) Seperti adanya hubungan antara manusia dengan mobilnya. Itu kenapa disebut sebagai relationship. :)

             Dalam ER model Ada pula yang disebut dengan Cardinality dan Modality.. Apa itu?? hmm..
Cardinality merupakan sebuah hubungan dari satu ke satu, sampai satu ke banyak. Cardinality terdiri dari 2  macam, seperti :
- Cardinality (1) : Setiap 1 customer memungkinkan akan melakukan kegiatan
- Cardinality (many) : Setiap 1 customer memungkinkan akan melakukan banyak kegiatan.

Begitu pula dengan Modality : modality hanya menggambarkan ada atau tidaknya suatu hubungan dalam sebuah model data :)


Demikian pembahasan saya mengenai Model Data.. Nantikan blog-blog saya selanjutnya.. :)


Thank You